Laman

Senin, 11 Juli 2011

Plaza Tunjungan



Masyarakat Jawa Timur pasti sudah Tak asing lagi dengan nama Plaza Tunjungan atau yang biasa disingkat TP.Pusat perbelanjaan  yang terletak di kawasan bisnis kota Surabaya tepatnya di jalan Basuki Rahmat ini merupakan tempat belanja favorit masyarakat Surabaya dan sekitarnya.Plaza Tunjungan dikembangkan oleh Pakuwon Group yang juga menaungi PTC dan Supermal Pakuwon Indah di Surabaya Barat serta Royal Plaza di kawasan Darmo Surabaya Pusat.



 logo plaza tunjungan lama

Plaza Tunjungan terdiri dari 4 bangunan utama yang antara bangunan satu dengan bangunan yang lain saling menyambung,terdiri dari  7 lantai yakni LG (Lower Ground),UG (Upper Ground),dan lantai 1-5,sehingga menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Jawa Timur.

Plaza East I
Plaza East atau yang lebih dikenal dengan sebutan TP 1 dibangun di jalan Basuki Rahmat Surabaya,dibuka pada tahun 1986 dengan 7 lantai dan sebuah atrium yang besar.Ini merupakan bangunan pertama yang dinamakan “Plasa Tunjungan”.TP 1 mengalami renovasi setelah 22 tahun pengoperasiannya,tepatnya pada tahun 2008,kini seiring diubahnya nama menjadi Tunjungan Plaza East,TP 1 tampil lebih modern karena renovasi meliputi bagian dalam dan luar (skin),jika kita memasuki area atrium saat ini akan tampak sangat berbeda dengan 6 tahun yang lalu,warna yang mendominasi bukan lagi hijau,melainkan abu-abu dan aksen kaca yang minimalis serta pantulan cahaya yang didominasi warna putih pada langit-lagit di tiap koridornya,yang sebelumnya berwarna kuning hangat.


Plaza East II


Biasa disebut TP 2 dibangun di jalan Basuki Rahmat,tepat disamping sebelah utara pendahulunya,Plaza East 1.Walau tak sebesar “kakaknya”,namun TP 2 turut menjadikan kawasan Tunjungan ini semakin favorit untuk berbelanja.Plaza yang dibuka pada tahun 1991 kini juga disebut sebagai Lifestyle Center (LC).Diatas plaza ini juga berdiri sebuah tower (-----) yang berdinding kaca.Plaza East II juga memiliki jalan penghubung ke Plaza East I di semua lantai,kecuali lantai UG.Plaza East II hingga kini belum mengalami renovasi dan pergantian skin seperti Plaza East 1,Masih tampil begitu adanya sejak dirancang,yakni keramik putih berukuran sekitar 10x15 cm sebagai pelapis dinding bagian luar dan masih terpampang logo Plaza Tunjungan yang lama.

Plaza Central


Plaza Central atau TP 3 dibangun di belakang Plaza East 1,dengan penghubung koridor beratrium di semua lantai.Plaza Central memiliki atrium yang lebih besar dari atrium Plaza East dan berbentuk Oval.Plaza yang dibuka pada tahun 1996 ini juga telah dirancang sebagai tempat belanja berkelas dunia, didukung dengan adanya gerai-gerai besar serta ritel yang turut meramaikan Plaza Central.Pada awalnya Lantai dasar Plaza Central ini digunakan untuk Ice Skating,namun pada tahun 200? dialihfungsikan menjadi Hall akbar untuk acara Nasional maupun regional.Di lantai paling atas Plaza Central terdapat Multifunction Hall yang dapat disewa untuk acara resepsi pernikahan,Convention Hall di lantai 6 yang sering digunakan untuk area konser serta Expo Center di lantai yang sama.

Plaza West


Bagian keempat dari seri Plaza Tunjungan ini adalah Paza West yang memiliki pintu masuk utama mengahdap ke jalan Embong Malang Surabaya,dibuka pada tahun 2001 dengan ritel terbesar didalamnya,SOGO.Plaza West juga dihubungkan oleh koridor panjang beratrium ke Plaza Central.


Denah Plaza Tunjungan merupakan ilustrasi umum dan bukan denah per lantai.
Logo Plaza Tunjungan dibuat ulang oleh Adithsign UC
Hak Cipta Logo pada yang bersangkutan
Properti Grafis milik Adithsign UC
Artikel Oleh AdithLib UL
Gambar dan foto oleh Google




Kamis, 07 Juli 2011

Konferensi Rajab 1432


Sebuah perhelatan akbar dihelat pada 26 Juni 2011 lalu di Stadion utama Gelora Delta Sidoarjo.Sedikitnya 25.000 partisipan dari berbagai usia dan kalangan memadati eks tuan rumah PON 2000 itu.Datang dari seluruh wilayah dalam cakupan Jawa Timur dan Bali,mereka semua tergabung dalam satu suara,satu tujuan,menyelenggarakan Konferensi Rajab.

Ratusan bus telah berada di sekitar lokasi sejak pukul 05.00 bahkan beberapa telah ada sejak  sehari sebelumnya.Para peserta berkumpul dan mulai memasuki stadion melalui 20 pintu masuk untuk memadati  10 sektor yang ada.Acara dibuka mulai pukul  07.30 dengan iringan lagu-lagu perjuangan Islam diantaranya mars dan “Adakah Kau Lupa”,kemudian disusul dengan sambutan-sambutan dan lantunan ayat suci Al-Quran.

Tujuan diadakannya Konferensi ini adalah untuk memberikan wawasan bagi umat Islam di Indonesia pada khususnya dengan sistem pemerintahan Islam.Konferensi yang juga telah dilaksanakan di beberapa kota besar di seluruh tanah air ini juga bertujuan meningkatkan komitmen untuk menyongsong kembali era kekhalifahan yang telah putus sejak tahun 1928 lalu oleh Mustafa Kemal Pasha yang diawali dengan merubah negara Turki dari negara Islam ke negara Republik sekuler.Sejak saat itu umat islam mengalami kemunduran baik di bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan,karena penjajahan kapitalisme seperti yang ditengarai saat ini.


Konferensi Rajab ini dihelat dengan tatanan apik dan profesional,melibatkan kalangan media elektronik dan iringan musik secara live,juga terdapat aksi teatrikal yang intinya menggambarkan keadaan umat Islam saat ini tanpa seorang pemimpin (Khalifah).Penyelenggaraan Konferensi Rajab ini akan mencapai puncaknya di Stadion Lebak Bulus Jakarta bersamaan dengan penyelenggaraan agenda yang sama di Stadion Jalak Harupat Bandung pada 29 Juli 2011.

Galeri Foto Terkait :





Logo dibuat ulang oleh Adithsign
Hak Cipta pada yang bersangkutan
Artikel oleh Adithlib.UL
Foto : Agils

Jumat, 24 Juni 2011

The Other Side of Arjuno



Meninggalkan kepenatan di kota untuk sekejap saja menghirup udara segar.Kami sudah berada di Desa Tambaksari—tempat kami memuali start—sejak malam harinya,kami berempat bermalam di sebuah masjid,mencoba merebahkan badan ini di halaman masjid,dingin menjalari tubuh kami melalui ujung-ujung jari kaki dan tangan kami yang tanpa dibalut selimut,jangankan selimut,kaos kakipun kami tak bawa.Badan ini hanya ditutupi dengn jaket tebal ala kadarnya,namun dingin di kaki ini amat mengganggu istirahat kami.

Keesokan harinya kami diberangkatkan pukul 06.00 tepat untuk memulai start,bersama hingar-bingar ratusan wajah yang tak tau akan ada apa disepanjang perjalanan nanti.Melalui jalanan setapak berbatu,pohon bambu yang besar dan menjulang tinggi seolah menyoraki kami dari sisi kiri dan kanan,suara gesekan batu dan sepatu para peserta seolah bersahut-sahutan bersama celotehan puluhan mulut yang masing-masing mengeluarkan kata-katanya.Sangat Ramai.Menyapa setiap orang yang lewat dari arah yang berlawanan,mereka melakukan kesehariannya,bersama kerbau dan sapinya,entah apa yang ada dibenak mereka dengan datangnya ratusan orang asing ini di desa mereka.

Perjalanan terus berlanjut,kini mulai tercipta kehangatan sesama peserta,bercerita,bertukar pengalaman,berdendang,seolah keluarga besar.Berasal dari berbagai daerah Gresik,Madiun,Surabaya Pasuruan,Malang,Mojokerto dan Kediri.Kami berjalan menyusuri bukit,lembah,sugai kering,hutan jati,hutan pinus,kebun kopi,teh dan tebu,menghampiri setiap pos yang telah ditentukan untuk mencatatkan waktu tempuh perjalanan kami.Di ujung mata kami memandang, berdiri tegak Gunung Arjuno yang seolah mencibir perjalanan kami,menyombongkan diri dengan congkaknya,menganggap kami tak akan mencapai puncaknya,dalam hati kami berkata “bukan kau tujuan kami…”.Sinar matahari yang cerah menembus dedaunan pada pohon –pohon,membentuk bayangan indah bak sorot lampu yang terang,cukup menghangatkan dan menyebabkan kami berkeringat,sangat berbeda dengan keadaan kami tadi malam.Kini,kami melanjutkan perjalanan tanpa balutan kain tebal.Merasakan hembusan angin,ingin rasanya berhenti sejenak, bergoyang bersama alunan dedaunan,namun kami harus melanjutkan perjalanan. Beristirahat bersama peserta lain,saling menolong,senyum dan menyapa,berbagi walaupun dengan seteguk air,memperhatikan  setiap peserta dan terpaku pada penampilan yang tak lazim.Tentu kami tak lupa mengabadikan momen-momen itu.

Batu-batu kecil sepanjang jalan ini telah mulai banyak menggores kaki dan tumit kami –karena memang tak bersepatu—demikian juga pasir yang berebut menempel di kaki kami bersama basahnya air embun yang membasahi  kaki.Namun rasa perih di kaki tak terasa karena nyamannya suasana saat itu.

Jalur lintas medan ini bukan jalur biasa,kami sengaja dilewatkan pada jalur yang penuh situs sejarah ini.Ya,memang terdapat setidaknya empat peninggalan bersejarah yang kami lewati,Mulai dari Gua Jepang,bekas tempat penimbunn pasokan senjata pada masa penjajahan Jepang,Tumpukan batu purbakala dan batu besar bekas tempat pemujaan.Eksotis.

Artikel Adithlib UL

Rabu, 08 Juni 2011

SHOLAT ITU TIDAK PENTING

          Pengalaman luar biasa saya rasakan dari perjalanan ke Bogor dengan menggunakan kereta Matarmaja jurusan Malang-PasarSenen.Tidak tanggung-tanggung,22 jam berada di kereta,menyusuri berbagai pemandangan dan fenomena sosial dan masyarakat.Di dalam kereta,tak jauh beda dengan sebutan pasar berjalan.Dalam waktu selama itu,kita umat islam pasti ada yang bertanya bagaimana melaksanakan ibadah dalam suasana hiruk pikuk nya Matarmaja.Ya,Sholat.

        Waktu sholat Maghrib tiba, kami berlima segera bersiap untuk melaksanakan sholat.Mengarahkan kedua telapak tangan ini untuk menyapu debu di kursi,kaca jendela sisi luar,bawah meja,serta kolong kursi yang kami duduki,megusapkannya pada wajah dan tangan,bercampur dengan peluh akibat pengap nya udara dalam kereta.Tentu saja setelah kami memastikan akan sulit menggunakan air dalam keadaan ini.Kemudian salah satu dari kami membaca iqamah,ditengah suara nyanyian pengamen,genderang alat musik,erangan anak kecil yang sedang menangis,gemuruh roda kereta dan suara tawaran pedagang asongan yang bersahut-sahutan seraya menyaingi seruan adzan pada mushola-mushola kecil yang ada di pinggiran rel kereta.Kami sholat dalam keadaan duduk tegap bersama sesaknya barang bawaan kami sendiri,Imampun memulai dengan takbir seolah berusaha memecah suasana Matarmaja.Gerakan kami tampak asing,tak seperti sedang menikmati perjalanan,beberapa pasang mata mencoba mencuri pandangan dengan melirik kearah kami,dengan pandangan heran atas apa yang kami lakukan.Menggerak-gerakkan tangan ke atas dan ke bawah,mata merunduk,mulut komat-kamit dan satu imam yang membaca bacaan berbahasa arab dengan keras.Kami melakukannya tiga rakaat berturut-turut kemudian bertayammum lagi,kemudian melanjutkan dengan yang dua rakaat untuk menggenapkan kewajiban kami hari itu.

         Dalam keadaan seperti itu,seolah rasanya tak mungkin melakukan sholat,berdiri,rukuk,dan sujud dan memang itu yang sering kita jadikan alasan.Tapi kita sering lupa akan Kemurahan-Nya,Dia Maha Bijaksana atas segala sesuatu.Seperti yang sudah kami lakukan…
-          Sholat dengan Bertayammum, tak perlu air untuk bersuci
-          Sholat dengan duduk, yakni rukuk dan sujud dilaksanakan dengan membungkukkan badan,tak perlu berdiri.
-          Sholat dengan di Jama`, yakni dua waktu sholat dijadikan satu waktu berturut-turut (kecuali subuh).
-          Sholat dengan di Qashar,yakni memendekkan rakaat sholat menjadi setengahnya (kecuali subuh dan maghrib).





             Ya,sholat itu tidak penting,tidak penting apapun alasannya,tidak penting dimanapun tempatnya*,tidak penting apapun keadaannya,yang penting HARUS SHOLAT.Subhanallah,betapa banyakknya kemudahan yang diberikan-Nya pada manusia dalam keadaan apapun tanpa harus mencari kambing hitam untuk meninggalkannya.Sesungguhnya yang paling mudah adalah meninggalkan sholat.

*)Syarat dan ketentuan Syar`i

Hak Cipta Artikel oleh AdithLib,UltimateLibrary

Minggu, 24 April 2011

Strategi Branding Sederhana (Bag. 1)


Sederhana,Bukan Berarti Tidak Profesional

Branding atau pe-merek-an suatu produk merupakan hal yang marak saat ini.Produk yang dapat di-branding dalam hal ini dapat berupa produk benda,perusahaan/instansi,organisasi,maupun sebuah agenda.Branding perlu untuk dilakukan dengan berbagai tujuan seperti pembentukan citra,kredibilitas,eksistensi serta identitas.Intinya branding merupakan sebuah strategi pengenalan produk kita pada masyarakat.






Branding dikenal sebagai suatu upaya yang mahal dan membutuhkan banyak prosedur dan biaya,terutama dalam lingkup profesional.Bagaimana tidak,mulai dari pembuatan logo,media promosi termasuk iklan televisi,iklan media cetak,web dan media lainnya dapat menghabiskan milyaran rupiah dari suatu perusahaan profesional.

Namun tak perlu risau, kita dari kalangan pelajar bukan tidak mungkin mencontoh cara mereka mengemas produknya,tentunya dalam format yang sederhana dan hemat sesuai kantong pelajar tanpa mengurangi profesionalitas.(jujur saja,penulisnya juga mahasiswa kok :D )

Penulisan ini didasarkan pada keprihatinan penulis terhadap penyelenggaraan acara di kampusnya,maksudnya penulis merasa ada banyak potensi dalam acara itu yang seharusnya dilakukan secara profesional,namun yang terjadi bukanlah demikian,biaya acara membengkak untuk keperluan yang sebenarnya tidak perlu,namun cara mengemas dan publikasi acaranya semrawut dan terkesan tidak profesional,ditambah lagi dalam hal publikasi ini selalu dibenturkan dengan masalah biaya,bagaimana mungkin?!

Berikut cara sederhana mem-branding suatu produk,Bagian pertama kali ini kita mulai dari mempersiapkan logo,media lainnya akan dibahas dalam tulisan berikutnya

a.Siapkan Logo

Logo Simpel dan visioner
Logo yang sedang trend saat ini haruslah simpel,sederhana,tidak terlalu banyak komponen agar lebih mudah diingat.Logo yang terlalu rumit baik dalam bentuk maupun komposisi warna akan menimbulkan kesan yang berlebihan,identitas yang tidak jelas, dan kurang berwibawa.Jika memungkinkan selalu buatlah logo dalam versi horizontal dan vertikal.




Mengenai logo simpel ini,beberapa contoh BUMN yang mengganti logonya ke bentuk yang lebih sederhana adalah BNI 46,Bank Mandiri,PT.Pertamina dan PT.Telkom Indonesia





Logo Fleksibel
Fleksibilitas diperlukan untuk memungkinkan logo ditampilkan dalam berbagai keadaan, model,dan teknik media (baik 2 dimensi maupun 3 dimensi).



-Versi
Versi Baku Logo
Versi Baku mencakup logo asli dengan berbagai warna penyusunnya yang beragam.Biasanya logo versi ini memungkinkan untuk ditampilkan dalam keadaan warna latar berwarna putih atau yang kontras dengan logo (warna cerah).



Versi Black and White dan Negative
Versi ini dapat merefleksikan bagaimana jika logo berada dalam keadaan hitam-putih,seperti hasil cetakan mesin fotokopi misalnya,atau media stempel dengan satu warna tinta.


Versi Turunan
Versi ini merupakan versi turunan dari logo asli,maksudnya komposisi warna logo asli dapat dijadikan warna latar dengan logo berwarna kontras,dalam keadaan ini,sebaiknya logo berwarna putih yang bersifat netral.Untuk menghindari kebingungan munculnya “warna asing”.Selain itu penggunaan warna latar ini berfungsi mempertegas identitas produk dan konsistensi.
 Contoh :

Varian Logo BNI 46


 Varian logo Garuda Indonesia



-Munculnya warna asing menyebabkan logo terkesan tidak konsisten.
-Warna abu-abu TIDAK termasuk warna asing,warna ini sudah dianggap masuk dalam versi black and white dan sudah umum digunakan.

Versi turunan ini juga bisa diebut versi darurat,maksudnya bisa ditampilkan ketika tampilan media terlalu rumit dan tidak kontras dengan tampilan logo asli.

 Logo dalam fungsi dasarnya adalah sebagai identitas,pembahasan mengenai logo akan diulas dalam tulisan selanjutnya.

Properti Grafis milik Adithsign,UC
Hak Cipta Artikel pada Adithlib,UltimateLibrary

Kamis, 14 April 2011

Adithsign Sadari Urgensi Branding


Pembangunan citra sangat penting adanya guna meningkatkan eksistensi dan kredibilitas produk di masyarakat.Adit sebagai owner Adithsign.Corp sangat menyadari hal ini,menurutnya branding atau pencitraan menduduki posisi penting dalam pemasaran sebuah produk.Branding juga membutuhkan strategi dan trik,tidak bisa dikerjakan asal-asalan.Selain fungsi tersebut diatas,branding juga memiliki fungsi utama yakni sebagai identitas.



Tidak dapat dipungkiri,branding merupakan hal yang vital.Kesalahan dalam mengemas suatu produk/agenda akan berakibat pada kualitas dan jalannya suatu rencana.Menurut Adit walau branding lebih menekankan pada sebuah cara namun ini tidak dapat dihindari"itu sudah merupakan trend saat ini,kita tidak bisa menghindari atau menutup diri,jadi kita manfaatkan saja.."tambahnya.Adit juga mengatakan branding harus dikerjakan oleh orang yang profesional dan kompeten di bidangnya.


Gambar dari googlePicture
Artikel oleh Adithlib,UL

Rabu, 06 April 2011

Desainer,Apaan tuh? (what is a designer?)



Pernahkah kita berpikir dan menyadari bahwasannya segala sesuatu yang dapat kita lihat dan rasakan adalah hasil buah pikiran seseorang?apa sebutan yang pantas bagi orang itu?Ya,itulah desainer,apapun yang dirancangnya,baik dalam bentuk fisik maupun non fisik,mereka adalah orang-orang yang berada “ dibalik layar”,penyumbang “energi” terbesar suatu karya.


Desainer merupakan salahsatu elemen penting dalam kemunculan segala sesuatu,semakin besar kegunaannya,semakin mahal nilainya.Desainer mencakup banyak hal seperti Arsitek (bangunan),sutradara(film),komposer(musik),dan desainer dalam bidang lainnya,seperti grafis,busana,produk,dll.

Secara umum bagi seorang desainer,ada tiga hal yang penting,pertama yaitu Ide,ide merupakan harga mati yang harus bersemayam di dalam pikiran seorang desainer, ide mutlak diperlukan untuk menciptakan hal-hal yang luar biasa,diluar kebiasaan orang lain pada umumnya.Hal penting kedua adalah adanya keberanian mewujudkan ide itu,bukan seorang desainer jika dia hanya membayangkan ide ,tanpa ada suatu karya yang dihasilkan. Yang terakhir yaitu konsep,konsep berfungsi memperkuat dan menjabarkan sebuah ide,konsep muncul setelah ada keberanian seseorang untuk mewujudkan sebuah ide.Konsep berisi alasan,latarbelakang,sampai mendekati pelaksanaan yang pada akhirnya akan memunculkan sebuah produk.

IDE>KEBERANIAN>KONSEP

Berbagai macam Desainer :
Desainer grafis (brand image,seni rupa,pencitraan)
Desainer film (sutradara,komposer,tim kreatif,
Desainer busana (lebih aman dilakukan oleh seorang wanita.hha)
Desainner bangunan (arsitek)
Desainer produk (ergonomi)
Desainer peradaban (tokoh masyarakat,Nabi,Rasul)

Seorang desainer harus mampu berpikir mendalam,komprehensif (keseluruhan),berimajinasi dan memiliki daya visual yang baik.Dari proses itulah dia berpikir bagaimana sesuatu seharusnya ada atau tidak,dan perlu atau tidak.Desainer juga harus mampu merasakan apa yang dirasakan orang lain dengan karyanya.Kadang seorang desainer harus melakukan hal-hal gila diluar kebiasaan dan tidak dapat dimengerti orang pada umumnya.Namun itulah caranya mendapatkan sebuah ide.Berbahagialah sebagai seorang desainer,dimana orang lain selalu menunggu kira-kira apalagi yang akan keluar dari pikiran Anda.Selamat mendesain kehidupan Anda.

Hak Cipta Artikel pada AdithLib,UltimateLibrary

Adithsign:Tak Masuk 10 Besar,Tak Kecewa




Adithsign turut berpartisipasi dalam lomba desain Logo Polinema dalam rangka perayaan Dies Natalis ke 29 Polinema,yang perlu diketahui bersama ini bukan logo resmi institusi,melainkan hanya sebuah brand image,logo resmi institusi tetap digunakan dalam kepentingan-kepentingan tertentu terutama yang bersifat resmi,brand image hanya berfungsi sebagai pencitra pendamping logo resmi institusi.


Setelah mengajukan desain pada tanggal 28 April lalu(hari terakhir),kemudian melalu beberapa tahap seleksi,desain logo untuk polinema dari Adithsign tidak berada pada 10 besar desain logo yang lolos seleksi melalui pengumuman senin (4/4) kemarin.Adit selaku owner dari Adithsign.Corp ketika dikonfirmasi mengenai hal ini mengaku dirinya sudah mengetahui pengumuman itu,”desainnya memang bagus-bagus”,katanya.Dia juga mengatakan tak kecewa desainnya tak masuk 10 besar,dia menyadari betul ini adalah sebuah kompetisi,yang terbaiklah yang seharusnya menang.Dalam proses mendesain logo ini dia mengaku sempat bingung akan menjadi seperti apa logo dengan tulisan utama POLINEMA dan dominasi warna biru itu,”saya sudah kehabisan ide” akunya.

Adit mengaku ada cerita menarik dari pengumuman itu,dia mengetahui pengumuman itu dari beberapa rekan dikelasnya,beberapa dari mereka hanya tahu bahwa Adit mengirim desainnya,namun tak mengetahui seperti apa gambar rancangan logonya itu,karena waktu itu tak diizinkan melihat.Begitu teman-temannya megetahui pengumuman itu,mereka menyangka salah satu dari 10 logo yang lolos itu adalah hasil desainnya,”mereka memaksa saya mengaku,tapi saya tetap tidak mengaku,lha wong memang itu bukan desain saya”katanya,kemudian tertawa.Beberapa dari temannya bahkan tidak percaya dan tetap memaksanya mengaku “ndak ada rek…”,tambahnya.Namun,menurutnya peristiwa ini menunjukkan sebuah sinergi positif dari teman-temannya,”terimakasih atas ketidakpercayaan teman-teman bahwa saya kalah”,bahwasannya hal ini menunjukkan kepercayaan teman-temannya.Dalam kesempatan ini dia juga ingin mengatakan tidak bermaksud menghindari perayaan “kemenangan” karena memang tidak menang,”teman-teman bilang saya tidak mengaku hanya menghindari traktiran.hha”,Terakhir,dia mengatakan secara tidak langsung mereka (teman-temannya) telah memberikan support ,yang akan menjadikannya banyak belajar dan menjadi lebih baik.
Special Thaks to : Indri,Monika,Vinny,Alpan,and the entire people of IB/TI

Logo oleh AdithsignUC
Hak Cipta Artikel oleh AdithLib,UltimateLibrary

Kamis, 31 Maret 2011

Gelora Bung Karno Stadion Kebanggaan Bangsa Indonesia




Setiap penyelengaraan even olahraga Internasional Indonesia tak pernah melewatkan yang satu ini.Ya,Kompleks Olahraga Senayan,Jakarta.Jika kita bertanya apa istimewanya tempat ini,mungkin karena ada stadion olimpik Gelora Bung Karno yang menjadi landmark kawasan ini.


Stadion Gelora Bung Karno dibangun pada tahun 1958 untuk mennyambut perhelatan Asian Games IV 1962.Rusia memberi bantuan dana kepada Indonesia dalam proyek ini.Peletakan batu pertama dilakukan oleh Ir.Soekarno selaku presiden Indonesia pada waktu itu dengan disaksikan wakil perdana menteri Uni Soviet, Anastas Mikoyan.,peristiwa ini menandai dilmulainya pembangunan proyek spektakuler,stadion terbesar di Indonesia saat itu –atau mengkin sampai sekarang(hha).



 Nama stadion ini dahulu adalah Istana Olahraga Senayan (Istora Senayan)yang kemudian berubah namanya menjadi Gelora Bung Karno untuk menghormati jasa beliau atas prakarsanya di masa pemerintahahnnya itu.



Stadion ini berstandar internasional dengan kapasitas sekitar 100.000 penonton (tanpa seat),namun pada renovasi menjelang piala Asia 2007,terjadi renovasi yang mengurangi kapasitas menjadi 88.083 penonton,karena dipasang seat (kursi individu), juga dilengkapi dengan seat VIP,tribun kelas I hingga III dan tribun media.Diatas tribun penonton terdapat atap baja yang menutupi stadion secara melingkar.Karena merupakan stadion olimpik,maka GBK ini terdapat jalur lari marathon mengelilingi lapangan utama.

Tribun stadion terdiri dari dua tingkatan utama (bahasa tekniknya :Tier) yakni tingkat pertama (ground tier) dan tingkat kedua (second tear). Tingkatan utama ditempati oleh seat untuk kelas VIP dan kelas I dengan posisi terdekat dengan lapangan, Kelas II di sudut lapangan dan kelas III di sisi belakang gawang.Sementara tingkatan kedua semuanya untuk seat kelas III.




Stadion GBK dikelilingi oleh beberapa sarana olahraga pendukung seperti kolam renang olimpik,lapangan tennis,voly,baseball,bulutangkis indoor ,Jakarta Convention Center (JCC) dan Masjid.Stadion dapat diakses dari delapan arah yang berbeda,lima diantaranya untuk menghubungkan pelataran stadion dengan jalan utama ,satu jalan untuk akses ke tempat parkir VIP dan parkir media. 


 
Gambar Oleh GooglePicture
Hak Milik Artikel oleh AdithLib,UltimateLibrary



Ambisi Indonesia Menjadi Host



Kita bersyukur memiliki negara dengan tingkat antusiasme tinggi seperti  Indonesia ini,terlebih soal persepakbolaan.Indonesia cukup dikenal dengan kefanatikannya yang tinggi ditambah lagi dengan munculnya jingle “Garuda di Dadaku” hal ini terbukti begitu ramainya dibahas ketika penyelenggaraan sepakbola se Asia Tenggara,AFF akhir 2010 lalu. Ribuan supporter berusaha mendukung tim Garuda dan menariknya kefanatikan ini semakin memanas ketika Indonesia masuk ke babak final berhadapan dengan Malaysia.Negara yang dikenal cukup “usil” dengan Indonesia.hha


Tidak hanya itu,begitu mendengar Indonesia akan mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2022,orang-orang yang sudah “nggak tahan”  berkreasi mulai usil tangannya dengan menumpahkan isi otak mereka dengan berbagai cara,seperti membuat logo piala dunia Indonesia,sayembara rancang stadion standar FIFA menggunakan sketchUp, membuat video presentasi promosi,sampai penggalangan dukungan oleh facebookers seluruh Indonesia…Wah,baru rencana saja sudah heboh…Namun kita patut berbangga,suatu antusias yang cukup membanggakan dari kalangan “orang dibalik layar”,ya…mereka turut menyumbangkan ide mereka.

Berikut adalah bukti bahwa Indonesia sangat berkeinginan menjadi host piala dunia pada 2018 atau 2022 (padahal Indonesia hanya mencalonkan diri sebagai calon tuan rumah di 2022)

















Namun harapan itu pupus setelah Indonesia dinyatakan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang dimenangkan Qatar,sedangkan Rusia berbangga di 2018.Tidak berakhir sampai disini,kabarnya Indonesia bakal mengajukan kembali untuk tahun 2026  bersama Malaysia dalam menyelenggarakan piala dunia (nah loh…).Semoga semangat ini tidak pudar ya kawan.Teruslah Berkarya! Sekarang,ayo kita dukung agar Indonesia dan Malaysia semakin akrab,kokoh dan tak tertandingi…(loh?,emang semen?) menuju 2026.

Gambar oleh Google Picture
Hak milik artikel pada AdithLib,UltimateLibrary