Sebuah perhelatan akbar dihelat pada 26 Juni 2011 lalu di Stadion utama Gelora Delta Sidoarjo.Sedikitnya 25.000 partisipan dari berbagai usia dan kalangan memadati eks tuan rumah PON 2000 itu.Datang dari seluruh wilayah dalam cakupan Jawa Timur dan Bali,mereka semua tergabung dalam satu suara,satu tujuan,menyelenggarakan Konferensi Rajab.
Ratusan bus telah berada di sekitar lokasi sejak pukul 05.00 bahkan beberapa telah ada sejak sehari sebelumnya.Para peserta berkumpul dan mulai memasuki stadion melalui 20 pintu masuk untuk memadati 10 sektor yang ada.Acara dibuka mulai pukul 07.30 dengan iringan lagu-lagu perjuangan Islam diantaranya mars dan “Adakah Kau Lupa”,kemudian disusul dengan sambutan-sambutan dan lantunan ayat suci Al-Quran.
Tujuan diadakannya Konferensi ini adalah untuk memberikan wawasan bagi umat Islam di Indonesia pada khususnya dengan sistem pemerintahan Islam.Konferensi yang juga telah dilaksanakan di beberapa kota besar di seluruh tanah air ini juga bertujuan meningkatkan komitmen untuk menyongsong kembali era kekhalifahan yang telah putus sejak tahun 1928 lalu oleh Mustafa Kemal Pasha yang diawali dengan merubah negara Turki dari negara Islam ke negara Republik sekuler.Sejak saat itu umat islam mengalami kemunduran baik di bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan,karena penjajahan kapitalisme seperti yang ditengarai saat ini.
Konferensi Rajab ini dihelat dengan tatanan apik dan profesional,melibatkan kalangan media elektronik dan iringan musik secara live,juga terdapat aksi teatrikal yang intinya menggambarkan keadaan umat Islam saat ini tanpa seorang pemimpin (Khalifah).Penyelenggaraan Konferensi Rajab ini akan mencapai puncaknya di Stadion Lebak Bulus Jakarta bersamaan dengan penyelenggaraan agenda yang sama di Stadion Jalak Harupat Bandung pada 29 Juli 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar