Laman

Selasa, 29 Maret 2011

Yuk,lebih bermartabat dengan berkarya sendiri



Teman,seiring perkembangan internet dalam dua dekade terakhir berkembang pula pola kehidupan manusia.Saat ini internet mampu menjadi rujukan utama seseorang dalam hal apapun.Jutaan video di unduh tiap harinya,ribuan artikel dibaca jutaan orang sedunia tiap jamnya.Luar biasa.Tak pernakah terlintas di pikiran kita siapa yang mengunggahnya di internet?


Di Indonesia,kebanyakan orang tidak begitu peduli mengapa dan siapa yang mengeluarkan ide itu.Yang kebanyakan orang pikirkan adalah bagaimananya,ya maksudnya, bagaimana caranya untuk menikmati atau kalau boleh sedikit gamblang bisa dikatakan bagaimana membajaknya.Oh,Indonesiaku,mengapa tidak banyak orang yang berpikir kritis disini.Okelah kalau memang kita tidak mau dicap sebagai bangsa pembajak,*eh,yang nulis artikel ini sok tau banget sih,lihat Cina,negara besar kayak gitu aja terkenal dengan ahlinya dalam hal bajak-membajak masa kita ga boleh!* (tuh kan,cari kambing hitam..hhe just kid)yuk kita mulai berpikir mendalam.

Jepang menjadi negara maju saat ini karena pola pikir mereka yang kritis(yang ini bukan cari kambing hitam..:) ),setelah terjadi revolusi industri di barat dengan menerapkan teknologi baik itu kendaraan,komputer,dan alat-alat lainnya (terutama setelah ditemukannya mesin),Jepang melihat itu semua dan mulai berpikir,barat bisa membuat teknologi canggih itu,mengapa mereka tidak?kemudian mereka belajar bagaimana membuatnya,walaupun,konon,mereka membeli produk dari barat,kemudian mereka membongkarnya dan terjadilah proses pembelajaran,atau bisa dikatakan juga “membajak”,tapi sekarang hasil “bajakan” mereka mampu menyaingi produk awalnya dan siap menjadi kompetitor produk-produk buatan barat. Mereka sekarang menjadi produsen elektronika terbesar di Asia.Dengan merk-merk terkenalnya. Sekarang mereka lebih bermartabat di mata Asia bahkan dunia.Sebuah produsen mobil Jepang,Toyota sering disebut-sebut dan dikenal sebagai Mecedesnya (Mercy) Asia.

Kita bisa mulai menciptakan hal-hal kecil sendiri,misalnya menulis artikel atau berbagi tips-tips menarik,server di internet memiliki memori yang sangat besar,dan itu sangat mencukupi untuk menampung milyaran ide yang keluar dari otak seluruh manusia penghuni bumi ini. Cobalah untuk mencanangkan “sehari tanpa copy-paste” atau “One Day,One Article”.Anggaplah terlalu banyak menyadur ide orang lain adalah hal yang kurang baik,atau berpikirlah bahwa Anda akan lebih bernilai jika sebuah karya, Anda sendirilah yang membuatnya, untuk kemudian dimuat dalam situs Anda.
 

Kita tidak perlu mencari kambing hitam atau “mencontoh” budaya yang kurang baik,dari siapapun itu,maukah produk-produk kita, dijadikan bulan-bulanan dan pelanggan razia bea cukai di berbagai negara hanya karena hasil meniru produk orang lain?   Atau mungkin mereka malah lebih senang kucing-kucingan dengan petugas dan berharap lolos demi meraih keuntungan.Mari jadikan Indonesia lebih maju dan visioner dengan mengurangi budaya konsumtif dan belajar berkarya sendiri. (AdithLib,UltimateLibrary 2011)


Hak Milik Artikel pada AdithLib,UltimateLibrary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar